Kamis 08 Apr 2010 07:39 WIB

Wali Kota Jakbar: Demi Allah, Saya tak Tahu

Rep: c22 / Red: Arif Supriyono

JAKARTA-–Wali Kota Jakarta Barat, Djoko Ramadhan, mengaku terkejut dengan staf bendahara pengeluaran yang mengorupsi sisa dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2009 sebesar Rp8,2 miliar. “Demi Allah, demi Rasulullah, saya benar-benar terkejut karena betul-betul tidak tahu,” ujarnya pada Rabu (7/4).

Selama ini ia percaya uang sisa anggaran itu sudah disetorkan. Sesuai dengan ketentuan yang berlaku, ujarnya, seharusnya pada 31 Desember 2009 sudah disetorkan.

Ia lebih terkejut ketika diberitahu oknum tersebut 9februardianto) mencalonkan diri sebagai calon bupati Kaur, Bengkulu pada Juli 2010 nanti. “Ini kan gila! Uang Rp 8 miliar dibawa pulang! Gila! Benar-benar musibah,” katanya emosional.

Meskipun kasus ini merupakan masalah pribadi yang dilakukan oknum karyawan, Djoko meminta kepada karyawan lain untuk tidak menurunkan semangat kinerja. Walau sudah ditahan Kejaksaan Agung pada Selasa malam, hingga saat ini Februardianto masih berstatus karyawan pemda. Sebelum bekerja di kantor wali kota, ia juga pernah menjadi karyawan Departemen Penerangan Kota (Depenko) atau staf Muhayat yang sekarang menjabat sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi DKI Jakarta.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement