REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Tabung gas ukuran tiga kilogram kembali meledak di Perumahan Bekasi Jaya indah Danita Jalan Mawar VI RT 17 RW 13 Duren jaya Kecamatan Bekasi timur, Kota Bekasi jawa barat, Ahad (13/6) malam. Akibat ledakan itu pasangan suami istri, Muhammad (50) dan Wirnawati (40) langsung dilarikan ke Rumah Sakit Mekar Sari Bekasi dan harus mendapat perawatan intensif.
Muhammad menderita luka di wajah, kaki, dan tangan. Sedangkan istrinya hampir 70 persen menderita luka bakar dan saat ini masih dirawat diruang isolasi Rumah sakit Mekasr sari.
Saksi mata Udin (46) mengatakan mendengar satu kali suara ledakan dari dalam dapur penjual nasi uduk dan gorengan itu. "Saya lagi ngobrol sama Pak Muhammad lalu dia dipanggil oleh istrinya untuk cek gas di dapur, tidak lama dia masuk terdengar ledakan," jelas Udin kepada wartawan, senin (14/6).
Sementara itu Muhammad yang sudah diperbolehkan pulang oleh pihak rumah sakit mengatakan, istrinya sedang menyiapkan masakan untuk berjualan keesokan harinya dengan menggunakan dua kompor gas.
Saat itu, ujar Muhammad, satu buah kompor dalam keadaan menyala, lalu tiba-tiba terdengar suara desis seperti gas bocor dan tercium bau gas yang menyengat. Lalu penjual nasi uduk yang biasa berjualan di depan rumahnya ini langsung mematikan kompor gas tersebut.
Setelah itu, dia berusaha memperbaiki kebocoran tabung gas dengan mengganti karet yang ada di kepala tabung ukuran tiga kilogram itu. "Ternyata gas keluar terus, dapur dipenuhi gas, tidak lama kemudian, terjadi ledakan,” jelasnya kepada wartawan saat ditemui di Rumah sakit.
Ledakan gas membuat genteng dapur tersebut berantakan, kaca rumah pun pecah tetapi bangunan dinding rumah tidak turut hancur. Beruntung kobaran api tidak menyambar bangunan lain