REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI--Seorang pembantu rumah tangga, Atun, dianiaya kekasihnya dengan cara dipukul kepalanya dengan palu, Kamis (17/6). Kekasihnya, Nana Iwan (27 tahun) mendatangi rumah majikan Atun di Perumahan Raflesia Jalan Merapi RT 2 RW 14 Nomor H 42 Pondok Gede Jatimakmur, Kota Bekasi Jawa Barat.
Menurut keterangan warga, Firdaus (45) dia mendengar teriakan korban minta tolong dari dalam rumah. Lalu saat beberapa warga hendak masuk ke rumah tersebut, korban sudah keluar dengan berlumuran darah di kepalanya. Pelaku melarikan diri dengan melompati tembok-tembok rumah warga. Lalu sebagian warga mengejar pelaku dengan mengikuti jejak darah yang masih menempel di tangan pelaku.
"Atun langsung kami bawa ke Rumah Sakit Jatimakmur," ujar Firdaus.
Dengan mudah warga menangkap pelaku dan mereka sempat memukul pelaku sebelum diamankan polisi. Sementara itu, pelaku mengatakan alasan dia memukul korban karena menolak diajak menikah.
Pelaku masuk ke rumah majikan korban saat sang majikan tidak ada di rumah. Saat itu korban sedang mengasuh anak pasangan Zulkarnaen dan Ema. "Saya kesal dia selalu menolak jika diajak menikah" ujar pria pengangguran ini singkat.
Saat olah tempat kejadian perkara (TKP) oleh Polsek Pondok Gede ternyata tidak ada barang yang dicuri oleh Iwan. Di tempat itu ditemukan sebuah palu yang diduga digunakan pelaku untuk memukul korban. Kasus ini ditangani Polsek Pondok Gede, sedangkan korban masih dirawat intensif di rumah sakit Jatimakmur.