REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA – Sebanyak 94 armada Transjakarta siap dioperasikan untuk Koridor IX (Pinang Ranti-Pluit) dan Koridor X (Cililitan-Tanjung Priuk). Rinciannya, 25 bus articulated (bus gandeng) dan 69 bus single (bus tunggal).
Pada akhir Desember 2010, dua koridor tersebut sudah bisa dioperasikan. “Saat ini, bus-busnya masih disimpan di Balaraja, Tangerang, dan Sentul,” ujar Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta, Udar Pristono.
Ia optimistis pengoperasian dua koridor tersebut tak akan mundur dari jadwal. Sehingga, pada 2011 pihaknya bisa fokus untuk pembangunan Koridor XI (Pulogebang-Kampung Melayu) yang telah dianggarkan dalam RAPBD DKI 2011.
Untuk pengujian awal, Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo, rencananya akan langsung menguji coba dua koridor setelah 15 Desember. Dua perusahaan yang memenangi tender pengadaan fisik armada busway yakni, PT Korindo yang merakit sebanyak 69 single bus (bus tunggal) dan PT Asian Auto International yang merakit sebanyak 25 bus articulated (bus gandeng).