REPUBLIKA.CO.ID, CIPUTAT--Sejak pagi hari warga Tangerang Selatan telah mendatangi TPS mereka untuk memilih Walikota dan Wakil walikota Tangerang Selatan, ahad (27/2). Pilkada ulang Walikota Tangerang Selatan ini dilaksanakan secara serentak di 1890 TPS se kota Tangerang Selatan.
Ribuan tim pengawas bantuan dari mahasiswapun telah meyebar sejak pagi di seluruh TPS. Para mahasiswa ini akan membantu para pengawas di masing-masing TPS yang ditugaskan oleh Panwascam.
Sampai hari H Pilkada ulang, Panwascam mencatat kasus pelanggaran terbanyak adalah pemberian uang, kemudian mengarahkan untuk memilih salah satu calon. Terdapat 10 kasus pemberian uang, diantaranya di wilayah Rempoa, Kec. Ciputat Timur, Kec. Setu, Kec. Ciputat dan Kec. Serpong. Besarannyapun bervariasi mulai dari 20ribu-50ribu rupiah.
"Di Rempoa sendiri seorang Lurah membagi-bagikan uang 50ribu sama warga sekitar,itu terjadi pada hari kamis (24/2) untuk memilih salah satu calon," ujar Ketua Panwascam Ciputat Timur, Musar, kepada Republika, Ahad (26/2).