SUKABUMI--Persediaan pupuk di wilayah Jawa Barat (Jabar) aman dalam dua bulan ke depan. Stok tersebut diperkirakan mampu menjawab permintaan pupuk yang diprediksi meningkat pada musim tanam bulan April dan Mei 2010.
‘’Stok pupuk yang ada saat ini aman hingga bulan Mei 2010,’’ungkap Manajer Komunikasi PT Pupuk Kujang, Arifin kepada wartawan di sela-sela kunjungan ke Gudang Pupuk Kujang di Cibolang, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi, Kamis (15/4) sore. Saat ini stok pupuk yang tersedia mencapai sebanyak 121.111,84 ton.
Rinciannya, sebanyak 102.321,32 ton untuk kabupaten/kota, 11.785,55 ton berada di gudang pabrik Cikampek dan sisanya sebanyak 7.004,97 ton sedang berada dalam perjalanan. Arifin menuturkan, kebutuhan pupuk pada bulan April dan Mei 2010 mencapai sebanyak 100.813,36 ton.
‘’Sehingga persediaan pupuk hingga bulan Mei masih mencukupi,’’cetus Arifin. Terlebih, setiap harinya Pupuk Kujang memproduksi sebanyak 3.000-3.500 ton pupuk.
Menurut Arifin, kenaikan harga eceran tertinggi (HET) pupuk bersubsidi tanggal 9 April 2010 lalu tidak berpengaruh pada jumlah persediaan pupuk. Pasalnya, setiap daerah telah mengeluarkan kebijakan alokasi pupuk sesuai dengan Permentan RI Nomor 32/Permentan/OT.140/4/2010.
‘’HET pupuk yang ada di kios harus sesuai dengan ketentuan pemerintah,’’tambah Arifin. Namun, ketentuan tersebut harus dengan catatan petani membeli tunai, membeli dalam kemasan 50 kilogram dan membeli di kios resmi.
Jika membeli dalam bentuk eceran, lanjut Arifin, maka pihak pengecer biasanya memberikan harga tambahan untuk kemasan plastik. Lebih jauh dia menerangkan stok pupuk di gudang Kabupaten Sukabumi jumlahnya mencukupi yakni sebanyak 6.689 ton.
Di Kabupaten Sukabumi terdapat dua gudang pupuk Kujang, yakni di Cibolang, Kecamatan Cisaat dan Kecamatan Cicurug.