Jumat 14 May 2010 03:01 WIB

Ratih Sang Kalah Dalam Pilkada Ngawi

Rep: sunarwoto/ Red: taufik rachman

REPUBLIKA.CO.ID, NGAWI--Hasil hitung cepat (quick count) yang dilakukan Lingkaran Survey Indonesia (LSI), pada pemilihan bupati dan wakil bupati Ngawi mencatat bahwa dari lima pasangan calon hanya tiga pasang yang mendapatkan suara signifikan.

Hasil penghitungan sementara pasangan Budi Sulistyono (Kanang)-Ony Anwar meraup lebih dari 50 persen suara. Pasangan lain hanya mendapat 20 persen ke bawah, yakni pasangan Maryudhi Wahyono-Suratno dari Partai Demokrat plus 13 parpol lain, dan nomor urut 5 Ratih Sanggarwati-Khoirul Anam dari PPP dan PKB.

Kabar terjadi kecuranganpun merebak. Pengawas Pemilukada Kabupaten Ngawi misalnya, menemukan sejumlah temuan terbanyak cara penghitungan surat suara hanya dibuka sebagian, sehingga coblosan tembus tidak diketahui.  ''Surat suara dicoblos tembus, seharusnya dianggap tidak sah,'' jelas Ketua Panwas Pemilukada Ngawi, Sugiharto.

Temuan lain, tambahnya, ada perhitungan suara di KPPS tidak sesuai waktu atau lebih cepat, seharusnya perhitungan dimulai pukul 13.00. Namun, beberapa KPPS melakukan perhitungan pukul 12.00 dengan berbagai dalih, oleh jajaran Panwas perhitungan suara dihentikan, agar mengikuti sesuai aturan.

Laporan lain, laporan adanya dugaan money politic ditangkap warga Desa Semen, Kecamatan Paron. Rencananya kejadian ini akan dilaporkan ke Panwas Pemilu Kada hari ini (kemarin). Tapi, saksi dan lainnya menyatakan melaporkan lewat Panwascam setempat.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement