REPUBLIKA.CO.ID,BANDUNG--Jalur ‘tengkorang’ Cadang Pangeran di Kabupaten Sumedang, masih rawan longsor. Karena itu, Polres Sumedang melakukan berbagai upaya untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya longsor susulan seperti yang terjadi Sabtu (15/5) dengan menempatkan alat berat becho.
Sejak longsor yang terjadi di Blok Pasiruncing, Desa Ciherang, Kecamatan Sumedang Selatan, kondisi jalur tersebut sudah kembali normal. Namun cuaca yang sering turun hujan dalam beberapa hari terakhir ini, menimbulkan kekhawatiran petugas akan adanya longsor susulan. Karena itu, petugas menyiapkan alat berat, jalur alternative, dan menempatkan petugas gabungan.
Petugas pun mengimbau kendaraan berkapasitas berat untuk tidak melintasi jalur Cadas Pangeran. ‘’Ini salah satu upaya. Sebab beban kendaraan yang berat mempengaruhi kondisi jalan dan tanah di sekitar jalur tersebut,’’ seorang petugas, Nurullah, kepada Republika Senin (7/5).
Nurullah menuturkan, jalur alternative tersebut tidak dibuka jika tidak ada longsor susulan. Kalau terjadi longsor susulan, imbuh dia, jalur baru akan dibuka. Dua jalur tersebut, kata dia, adalah Rancakalong dan Citomoran. Rancakalong adalah jalur dari arah Bandung, sedangkan Citomoran dari arah Cirebon. ‘’Jalur ini akan kita gunakan jika keadaan darurat,’’ jelasnya.