Selasa 25 May 2010 07:49 WIB

Wow...Lelaki Usia 135 Tahun Ada di Sulawesi Barat

Ilustrasi: orang tua
Foto: friendster.com
Ilustrasi: orang tua

REPUBLIKA.CO.ID,MAMUJU--Ia berusia 135 tahun. Anaknya yang nomor tiga berumur 98 tahun dan cucunya berusia 80 tahun.

Boleh jadi, lelaki tertua di dunia berada di Indonesia. Petugas Sensus Penduduk di Sulawesi Barat menemukan seorang warga berusia sekitar 135 tahun di Desa Karawan, Kecamatan Sumarorong, Kabupaten Mamasa. Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) Nursam Salam, di Mamuju, Senin, mengatakan petugas sensus di Kabupaten Mamasa menemukan penduduk bernama Bernadus Boring yang berusia sekitar 135 tahun.

Ia mengatakan, penduduk ini mengaku pernah ikut perang kemerdekaan melawan penjajah Belanda, dan mengalami hidup di zaman penjajahan Jepang. "Bernadus mengaku kepada petugas sensus, dirinya pernah ikut dalam pertempuran melawan tentara Belanda dalam perang Demmatande di Mamasa antara 1906 sampai 1915," katanya.

Bernadus juga mengaku ikut perang untuk mempertahankan kemerdekaan Negara Indonesia pada 1945 dalam usia yang sudah tua. Menurut Nursam, yang bersangkutan juga mengaku pernah ikut bergotong royong membangun jalan kabupaten antara Jalan Poros di Kabupaten Polewali Mandar menuju ke kampunnya di Kabupaten Mamasa pada 1920. "Bernadus masih memiliki anak nomor tiga yang saat ini usianya sekitar 98 tahun, kemudian cucu berusia 80 tahun, dan 50 tahun," katanya.

Ia mengatakan selain menemukan penduduk berusia 135 tahun, petugas sensus juga mendata seorang penduduk berusia sekitar 120 tahun bernama Sambetta. Menurut dia, Sambetta adalah warga Desa Salu Bulo, Kecamatan Sumarorong, Kabupaten Mamasa, yang juga pernah ikut perang melawan penjajah Belanda saat sudah berusia lanjut pada 1930 hingga 1945. "Sambetta pernah ikut dalam perang Demmatande di Mamasa bersama Bernadus," katanya.

Nursam Salam mengatakan Sambbetta masih memiliki seorang cucu berusia 89 tahun. Ia pun memiliki buyut yang usianya 47 tahun.

sumber : ant
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement