REPUBLIKA.CO.ID,BANDAR LAMPUNG--Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung akan melibatkan aparat kepolisian dalam memantau sistem penerimaan siswa baru (PSB) di sekolah negeri. Sedangkan bagi siswa berprestasi diprioritaskan masuk sekolah tanpa tes.
Hal ini diungkapkan Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Bandar Lampung, Sudarno Eddy, kepada wartawan di Bandar Lampung, Jumat (18/6). ''Bila ada pungutan liar (pungli) langsung lapor pada saya,'' tegasnya.
Menurut dia, sistem PSB sekolah negeri baik SD hingga SMA, tidak dipungut biaya. Sedangkan untuk PSB di sekolah swasta diserahkan masing-masing sekolah. Kerja sama dengan pihak kepolisian, ia mengatakan, akan dilakukan karena bila terjadi adanya biaya di sekolah negeri dalam PSB hal tersebut masuk dalam kategori pungli. ''Kalau pungli hal itu wilayahnya polisi,'' ujarnya.
Kepada sekolah negeri, ia meminta untuk tidak mengutip uang dalam bentuk apapun saat PSB berlangsung. Kepada Dinas Pendidikan Kota Bandar Lampung sudah menginstruksikan sekolah negeri tidak mengutip uang kepada siswa baru. Sedangkan kepada warga yang mau masuk sekolah, Wali Kota juga berpesan untuk tidak memberikan biaya apa pun kepada sekolah, walaupun hal tersebut bersifat terima kasih. Sebab, PSB tidak dipungut biaya.