Ahad 04 Jul 2010 22:26 WIB

Roket Air Raih Penghargaan Karya Terbaik di Jambore Tunas Nusantara

Rep: akbar/ Red: Agus Husni

REPUBLIKA.CO.ID, SUMEDANG--Roket air karya pelajar SMA Pangudi Luhur, Yogyakarta, terpilih sebagai karya kreatif terbaik kategori ilmu pengetahuan dari kegiatan Jambore Karya Tunas Nusantara 2010 yang digelar selama tiga hari di Bumi Perkemahan Mashudi Kiarapayung, Jatingangor, Sumedang, Jawa Barat.

Marcella Zalianty yang menjadi salah satu inisiator Karya Tunas Nusantara menjelaskan kegiatan jambore ini melibatkan 2.754 peserta. Setiap peserta, kata dia, membawa beragam karya kreatif.

''Untuk kategori iptek, dewan juri telah memilih karya roket air sebagai yang terbaik. Kami menilai karya tersebut sangat sederhana namun sangat memberikan inspirasi bagi kemajuan teknologi kita ke depan,'' kata Marcella ketika dijumpai pada acara penutupan jambore di lokasi, Sabtu (3/7).

Roket air ini merupakan buah karya dari Albertus Endri Yanto Pramono. Ia adalah pelajar kelas III jurusan IPA di SMA Pangudi Luhur, Yogyakarta. Karya Pramono ini terbuat dari bahan-bahan bekas yang ada di sekitar. Bahan dasar untuk meletakkan tempat peluncuran roket terbuat dari alumumium. Alumunium ini bisa dimanfaatkan dari tempat jemuran alumunium.  Roketnya terbuat dari dua botol minuman bekas, yakni botol minuman bersoda dan botol Aqua bekas. ''Untuk tekanannya saya menggunakan air,'' kata pelajar kelahiran Wonosobo, 23 November 1992 ini.

Marcella mengatakan tujuan besar dari jambore ini dilangsungkan dalam upaya memfasilitasi karya dari kaum muda. Selain itu juga, kata dia, kegiatan ini ditujukan untuk mengisi masa liburan sekolah dengan memberikan pembekalan kepada para peserta lewat hal-hal yang positif.

''Indonesia tidak akan menjadi negara dan bangsa yang lebih baik lagi jika generasi mudanya berhenti berkarya,'' kata aktris yang pernah menyabet predikat sebagai Aktris Perempuan Terbaik Festival Film Indonesia (FFI) 2005 ini. ''Kami ingin memberikan nafas baru bagi Indonesia dengan melahirkan tunas-tunas nusantara yang inovatif dan kreatif melalui karya mereka untuk memajukan Indonesia dan membawa harum nama bangsa di dunia internasional.''

Marcella menjelaskan pada hajatan perdana ini pihaknya ternyata mendapat respons begitu besar dari para pelajar yang tersebar di semua wilayah Indonesia. ''Para pendaftar sejak awal Maret hingga akhir Juni 2010 mencapai jumlah kurang lebih 5 ribu pendaftar. Tapi kami harus menyeleksinya dengan ketat berdasarkan karya dan ide mereka yang invoatif, kreatif, iriginal, dan memiliki potensi sebagai kontributor dalam membangun Indonesia menjadi lebih baik.''

Dalam kegiatan ini muncul juga sebuah karya unik berupa laptop yang terbuat dari bahan dasar kayu. tombol-tombol tuts pada keyboard bertuliskan huruf-huruf Sansekerta Jawa Kuno.

 

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement