REPUBLIKA.CO.ID, PURWOKERTO -- Libur akhir pekan dan berakhirnya musim liburan sekolah di Jawa Tengah, ditandai dengan membludankya warga yang memanfatkan jasa kereta api, Ahad (11/7). Mengantisipasi lonjakan penumpang tersebut, PT KA Daop V Purwokerto mengambil kebijakan untuk melakukan penambahan gerbong penumpang pada sejumlah rangkaian KA, bahkan mengoperasikan KA tambahan agar seluruh penumpang tersebut bisa terangkut.
Kepala Humas PT KAI Daop V Purwokerto, Surono, menyebutkan, untuk penambahan gerbong penumpang, sudah dilakukan sejak beberapa hari lalu. Rangkaian Ka yang ditambah, antara lain untuk dua rangkaian KA Purwojaya yang melayani rute Cilacap-Jakarta (Gambir).
''Kedua rangkaian KA tersebut, kita tambahan gerbong kelas eksekutifnya. Bila pada hari-hari biasa, rangkaian KA Purwojaya hanya terdiri dari 3 gerbong kelas eksekutif dan 5 gerbong kelas bisnis, maka sejak musim liburan sekolah, gerbong kelas eksekutifnya kita tambah menjadi 5 gerbong,'' katanya.
Sementara untuk rangkaian KA tambahan, penambahan dilakukan untuk KA Sawunggalih yang melayani rute Kutoarjo-Jakarta (Pasar Senen). Namun Surono menyebutkan, rangkaian KA Sawunggalih tambahan ini, untuk sementara hanya dioperasikan pada Ahad (11/7).
''KA Sawunggalih tambahan ini dioperasikan Ahad (11/7). Jam pemberangkatannya, kita putuskan pukul 18.35 dari Stasiun Kutoarjo,'' katanya.
Wakil Kepala Stasiun Purwokerto, Kuscahyono, menyebutkan, peningkatan jumlah penumpang sebenarnya sudah terlihat sejak Sabtu (1/7). ''Untuk KA Logawa jurusan Purwokerto-Surabaya saja, jumlah penumpang yang naik dari Stasiun Purwokerto saja mencapai lebih dari 1.000. Demikian juga dengan KA jurusan Jakarta, juga mengalami lonjakan signifikan,'' katanya, Ahad (11/7).
Bahkan untuk pemesanan tiket KA eksekutif dan bisnis untuk pemberangkatan Ahad (11/7), seluruhnya sudah habis terjual sejak sejak beberapa hari sebelumnya. Karena itu, bagi yang tak mendapatkan tiket pemesanan, masih bisa menumpang KA dengan membeli tiket tanpa tempat duduk.