Selasa 13 Jul 2010 04:39 WIB

Truk Barang Padati Pelabuhan Bakauheni

Rep: Mursalin Yasland/ Red: Endro Yuwanto

REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG--Kendaraan truk angkutan barang mulai memadati lagi Pelabuhan Penyeberangan Bakauheni, Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung, Senin (12/7). Kepadatan ini terjadi karena masa liburan anak sekolah sudah berakhir Ahad (11/7).

Manajer Operasional PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Bakauheni, Lampung, Zailis Anas, membenarkan giliran truk angkutan barang dari Sumatra memadati Pelabuhan Bakauheni tujuan Pelabuhan Merak (Banten).

"Dari data ada peningkatan jumlah truk barang dibandaing hari-hari pekan sebelumnya," ujar Zailis.

Menurut Zailis, truk tersebut mulai memadati pelabuhan untuk menyeberang. Ini setelah sebelumnya mereka ada yang menunda pemberangkatan pada Sabtu dan Ahad lalu, karena terjadi peningkatan jumlah kendaraan pribadi yang menyeberang di perairan Selat Sunda.

Kendati demikian, Zailis menyebutkan, kepadatan ini tidak membuat kendaraan truk antre panjang dan menumpuk di kantong parkir pelabuhan. Semua kendaraan yang masuk pelabuhan semua diberangkatkan dengan kapal feri atau roll on roll off (ro-ro).

Keterangan yang diperoleh, para sopir truk barang mengeluhkan dengan meningkatnya arus balik liburan sekolah pada Jumat hingga Ahad lalu. Hal ini membuat para sopir truk terpaksa menunda pemberangkatan untuk menyeberang ke Pulau Jawa karena tidak tahan menunggu di pelabuhan.

"Jelas kalau sudah menunda sehari, biaya perjalanan akan membengkak. Kondisi ini hampir sama waktu menjelang Lebaran tiba," tutur Ardi, sopir truk barang rumah tangga.

Namun ada juga sopir truk yang berani meneruskan perjalanan menyeberang dari Sumatra ke Jawa, dikarenakan barang yang dibawa tidak dapat ditunda keberangkatannya. Misalnya, buah-buahan, sayur mayur, dan barang yang mudah rusak atau busuk.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement