REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG --- Kebakaran melanda Kota Pagaralam (290 km) dari Palembang. Sekitar 10 unit rumah dan 13 unit rumah bedeng atau rumah kos hangus terbakar Jum’at pagi (16/7) sekitar pukul 05.00 WIB. Kebakaran di kota yang berada di kaki Gunung Dempo tersebut membakar rumah warga yang tinggal di Rt 06 Rw 02 Kelurahan Pagaralam, Kecamatan Pagaralam Utara.
Menurut bebrapa saksi mata, kobaran api yang ditiup angin dengan cepat menghanguskan rumah warga. Tiga unit mobil pemadam kebakaran milik Pemerintah Kota Pagaralam baru bisa memadamkan api sekitar pukul 07.00 WIB. Tak ada korban jiwa dalam kebakaran tersebut dan diperkirkan kerugian warga yang menjadi korban mencapai ratusan juta rupiah.
Kepala Badan Linmaspol dan PBA Kota Pagaralam Yapani Rachim menjelaskan, penyebab kebakaran belum dapat diketahui juga asal api dan rumah yang pertama sekali terbakar. ”Untuk melakukan pemadaman mobil pemadam kebakaran sempat kesulitan karena lokasi kebakaran merupakan pemukiman padat penduduk dan sebagian besar rumah terbuat dari kayu beratapkan seng,” katanya.
Salah seorang warga korban kebakaran menjelaskan, kebakaran berasal dari rumah seorang warga yang merupakan rumah kontrakan dan tidak tahu apa penyebabnya. ”Saat kebakaran terjadi sebagian besar warga masih lelap tertidur. Sebagian warga yang sudah tahu ada kebakaran langsung berhamburan keluar rumahnya masing-masing dan ada yang berhasil menyelamatkan barang-barang seadanya.”
Kapolres Pagaralam AKBP Abdul Soleh melalui Kasat Reskrim AKP Syahril menjelaskan, pada kebakaran kali eristiwa ini tidak ada korban jiwa, demikian pula dari manas asal sumber api belum bisa ketahui. ”Akibat kejadian ini puluhan rumah termasuk rumah bedeng hangus terbakar dan mengalami rusak berat, sedangkan kerugian mencapai ratusan juta rupiah.”
Untuk mengetahu sumber kebakaran, menurut Kapolres Pagaralam akan datang dari Palembang tim dari Puslabfor Polda Sumsel. ”Untuk penyelidikan di lokasi kebakaran sudah dipasang police linesambil menunggu tim laboratorium forensik Kepolisian Daerah Sumsel,” ujarnya.