REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Pemerintah memperkirakan sektor transportasi menyumbang sedikitnya Rp 25 miliar dalam pelaksanaan Sail Banda di Maluku pada Juli-Agustus nanti. Hal ini diungkapkan Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Maluku, Benny Gaspersz, kepada pers di Ambon, Ahad (18/7).
Menurut salah satu ketua bidang Panitia Daerah Sail Banda 2010 itu, nilai sejumlah itu sebagian besar untuk penyediaan sarana dan prasarana Sail Banda 2010. Ia menyebut antara lain dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN) seperti PT Angkasa Pura I Cabang Ambon yang menyiapkan dan meningkatkan fasilitas Bandara Patimura Ambon berupa penambahan troli 100 unit, satu garbarata tambahan, dan satu eskalator senilai Rp 16 miliar.
"Targetnya beberapa hari ke depan, prasarana baru di Bandara Patimura itu selesai," kata Benny.
Sementara Ditjen Perhubungan Darat, Kementerian Perhubungan menyediakan sepuluh bus sedang AC Euro II senilai Rp 4,9 miliar yang setelah Sail Banda ini akan dipergunakan untuk pengembangan transportasi massal di Maluku.
"Hasil kesepakatan kami di sini, setelah Sail Banda, Dinas Perhubungan Provinsi akan mengelola lima bus dengan rute Gong Perdamaian (Lapangan Merdeka) - Natsepa dan lima unit bus lainnya oleh Dinas Perhubungan Kota Ambon dengan rute Gong Perdamaian - Politeknik Universitas Patimura," jelas Benny.