REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU--Kawanan perampok bertopeng meresahkan warga di Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Riau. Kawanan perampok bertopeng ini terakhir melakukan aksinya dengan mencegat dan menganiaya korban di tengah jalan. "Kami terus memburu para perampok yang menggunakan sebo atau topeng ini," kata Wakil Kepala Kepolisian Resor Rohul Kompol Mompang Harahap kepada wartawan di Pasir Pangaraian, Jumat.

Ia menjelaskan perampok bertopeng tersebut beraksi pada Kamis (22/7) lalu dengan menggasak uang tunai sebanyak Rp45 juta dari korban di Jalan Kebun Sawit Tambusai. Korban adalah pasangan Suami istri dari Desa Tingkok, Kecamatan Tambusai, bernama Hasudungan Sihotang dan istrinya Tiarma br Tamba. "Korban adalah petani sawit yang baru saja mengambil uang tunai di bank," katanya.

Menurut dia, korban pada saat kejadian membawa uang tunai dengan menggunakan sepeda motor. Di tengah jalan, keduanya dihadang oleh tiga perampok bertopeng yang bersenjatakan besi panjang. "Pelaku langsung memukul korban hingga jatuh dan membawa kabur uang," ujarnya.

Akibatnya, kedua korban menderita luka cukup parah dan harus dirawat di RSUD Rohul. Keduanya diselamatkan warga setempat yang berada tak jauh dari tempat kejadian. Hingga kini polisi belum bisa mengidentifikasi pelaku yang kerap membuat resah warga tersebut. Polisi masih terus melakukan penyelidikan. "Pelaku sulit dikenali karena menggunakan sebo. Namun kita berusaha agar secepatnya para pelaku ditangkap," katanya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika