Senin 16 Aug 2010 02:21 WIB

Pencurian Pipa, Diduga Penyebab Kebakaran Pertamina di Plaju

Rep: Cepi Setiadi/ Red: taufik rachman

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--PT Pertamina menyatakan pipa penyaluran minyak minyak Tempino Plaju di Palembang telah kembali beroperasi secara optimal. Ini setelah terjadinya kebakaran pada KM 9.62 Jl. Mata Merah, Kel Selincah Kec. Kalidoni - Palembang.

VP Corporate Communication Pertamina (Persero) Mochamad Harun menjelaskan, pengaliran minyak mulai dilakukan secara bertahap Jumat 13 Agustus 2010 pukul 21.00 dan saat ini telah berlangsung normal dengan kapasitas pengaliran 9500 barrel per hari. ''Pertamina dalam dua hari ini terus melakukan upaya penanggulangan terhadap minyak yang tumpah dan merecover kondisi lingkungan,'' kata Harun dalam siaran persnya, Ahad (15/8).

Harun mengungkapkan,upaya yang dilakukan untuk penanggulangan adalah dengan melakukan penyemprotan 300 liter aqua quick untuk menguraikan tumpahan minyak sehingga dampak terhadap lingkungan dapat diminimalisir. ''Di samping itu kita juga menyiapkan vacum truck dan tetap menyiapkan armada pemadam kebakaran untuk antisipasi, serta pembersihan area yang tercemar dan perbaikan fasilitas yang mengalami kerusakan,'' papar Harun.

Kebakaran yang terjadi pada pipa tersebut ungkap Harun, diduga akibat adanya oknum yang melakukan pencurian pipa. Hasil penelitian penyebab kebakaran karena hilangnya dua buah baut pada claimp pipa yang dicuri orang yang tidak bertanggung jawab.

Hal ini mengakibatkan minyak mengalir keluar pipa dan terjadi kebakaran pada pukul 06.30 hari jumat, tanggal 13 Agustus 2010. ''Api berhasil dipadamkan pada pukul 16.40 hari jumat, tanggal 13 Agustus 2010,'' kata dia.

Harun menambahkan, untuk menanggulangi tumpahan minyak tersebut telah dilakukan upaya penampungan minyak pada segmen pipa dari km 8.3 sampai dengan km 27 pada slop tank booster km 27 dan penggantian jalur pipa. Disebutkan, pada 2010 PT Pertamina Gas (Pertagas)sebagai anak perusahaan Pertamina yang bergerak dalam bidang transportasi minyak dan gas telah memprogramkan pengantian pipa secara bertahap.

''Program multi years ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas penyaluran dan keamanan pada jalur Tempino Plaju sepanjang 257 km, pada tahun ini dilakukan penggantian jalur pipa sepanjang 20 km,'' tandas Harun.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement