REPUBLIKA.CO.ID,PALEMBANG ---Pada hari pertama puasa Ramadhan lalu terjadi perampokan terhadap tiga unit kendaraan, yaitu bus antar provinsi PO Sriwijaya Express dan dua unit truk menjadi korban perampokan saat melintas di jalan lintas Sumatera (Jalinsum) di Kabupaten Empat Lawang, Sumatera Selatan (Sumsel).
Tak sampai sepekan, Senin (16/8) polisi dari Polres Lahat berhasil meringkus para pelaku perampokan. Aksi perampokan itu sendiri terjadi hanya dalam satu jam sejak pukul 01.30. Tempat kejadian perkara terjadi di jalan lintas provinsi Lahat-Bengkulu, tepatnya di Tebing Cuku, Desa Paduraksa,
Kapolres Lahat AKBP Drs Iwan Yusuf Chairudin didampingi Kasat Reskrim AKP Yoga Bagaskara menjelaskan, setelah terjadi perampokan tersebut polisi langsung melakukan pengejaran. Sejak Sabtu (14/8) polisi mulai menangkap para pelaku perampokan satu persatu, sampai akhirnya delapan orang pelaku berhasil ditangkap. “Mereka ditangkap di kediamannya masing-masing,” ujar Kapolres Iwan Yusuf.
Satu persatu pelaku perampokan yang berhasil ditangkap menurut Kapolres Iwan Yusuf, diamankan di Polsek Ulu Musi, “Setelah jumlah mereka delapan orang lalu dibawa ke Polres Lahat dengan barang bukti empat unit sepeda motor.
Delapan tersangka tersebut adalah Agus Sumanto, Rendi Wawansyah, Arif Sugianto (25), Gatra Suganda (22) Raenal Markus (26), Tatang Prawira (21). Dua tersangka lainnya tertembak karena melawan dan berusaha melarikan diri, mereka adalah Jono warga Karang Gede Ulu dan Raenal Markus Bin Sudirman, 26, yang masing-masing ditembak pada kaki kanan, kesemuanya merupakan warga Kecamatan Ulumusi Kabupaten Empatlawang.
Menurut Kapolsek Ulumusi AKP Hersanudin, penangkapan terhadap delapan tersangka diawali dengan tertangkapnya salah satu tersangka Tatang Prawira di kediamannya. Dari mulut Tatang polisi mendapatkan identitas pelaku lainnya.