REPUBLIKA.CO.ID,MAGELANG--Para peternak sapi baik di Magelang maupun Temanggung, optimistis bersamaan makin mendekati perayaan lebaran harga sapi potong hidup akan terus membaik. Bahkan saat ini sudah mulai merangkak naik.
'’Sejak beberapa hari ini harga sapi potong hidup mulai merangkak naik,’’ ujar Suhardi, seorang peternak sapi potong asal Grabag, Kabupaten Magelang.
Hal senada dikemukakan Tumadi, peternak sapi asal Pringsurat, Temanggung. Menurutnya, kenaikan harga sapi potong ia rasakan sejak memasuki bulan Ramadhan. Kenaikan berkisar antara Rp 2 ribu hingga Rp 5 ribu per kilogram (kg) sapi hidup. Sebelum Ramadhan, harga per kg sapi hidup berkisar antara 19 hingga Rp 22 ribu. Saat ini sudah mencapai Rp 24 ribu bahkan ada yang mencapai Rp 25 ribu per kg.
‘’Kita optimis sanpai mendekati lebaran akan terus naik, dan kami berharap tidak ada lagi sapi impor sehingga harga akan kembali menguntungkan peternak,’’ kata Tumadi.
Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan (Peterikan) Kabupaten Magelang H Tri Agung Sucahyo, kepada wartawan, Rabu (18/8) mengatakan, sejak memasuki Ramadhan harga sapi potong di daerahnya cenderung naik. Selain karena mendekati lebaran, kenaikan harga sapi potong hidup ini karena pemerintah menutup kran sapi impor beberapa waktu lalu.
‘’Kita berharap membaiknya harga bisa berlangsung hingga Idhul Adha mendatang. Kami optimistis peternak tidak akan rugi. Saat harga sapi turun saja, peternak masih bisa mendapat untung meski tidak besar, apalagi naik dan keuntungan semakin meningkat," imbuhnya.