REPUBLIKA.CO.ID,BANDUNG--Polda Jabar terus meningkatkan razia untuk mengurangi peredaran senjata api (senpi) ilegal, yang diduga sering digunakan untuk aksi-aksi kejahatan. Razia tersebut akan dilakukan mulai dari tingkat polda hingga polsek.
’’Razia akan kita tingkatkan intensitasnya,’’ kata Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Drs Agus Riyanto, kepada wartawan, di Bandung, Senin (23/8).
Dikatakan Agus, selain razia, polisi pun akan meningkatkan patroli baik yang menggunakan seragam maupun berpakain sipil. Langkah tersebut, imbuh dia, sebagai antisipasi meningkatkan tindak kriminal, terutama aksi perampokan dengan senjata api. ’’Langkah kita itu (razia dan patroli) untuk mengantisipasi meningkatkan kasus perampokan. Ini sesuai dengan intruksi dari Bapak Kapolda,’’ ujar dia.
Langkah lain yang dilakukan, sambung Agus, yaitu melakukan koordinasi dengan satuan pengamanan (satpam) yang ada di setiap perusahaan-perusahaan. Satpam ini, imbuh dia, akan diberi pengarahan dari polisi, khususnya menyangkut pengamanan internal. ’’Mereka inilah yang kita dorong untuk lebih meningkatkan pengamanan. Kita terus koordinasi dengan mereka,’’ jelas dia.
Selain itu, lanjut Agus, razia dan patroli juga akan melibatkan unsur TNI. Namun keterlibatan TNI dalam razia dan patroli tak bisa dilakukan setiap saat. ’’Hanya momen-momen tertentu saja kita melibatkan unsur TNI karena perannya berbeda,’’ tutur dia.