Jumat 27 Aug 2010 03:14 WIB

Polres Banyumas Pantau Pengamanan Toko Emas dan Bank

Rep: Eko Widiyanto/ Red: Budi Raharjo
Perampok di Bank CIMB Niaga cabang Medan, ilustrasi
Foto: Sindo
Perampok di Bank CIMB Niaga cabang Medan, ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID,PURWOKERTO--Memasuki minggu kedua bulan puasa, Polres Banyumas memperketat pengamanan di tempat-tempat yang beresiko terjadi tindak kejahatan. Seperti yang dilakukan Satreskrim, Kamis (26/8), yang melakukan pemantauan pengamanan pada sejumlah toko emas dan perbankan di Kota Purwokerto. Dari pantauan petugas, masih banyak toko emas yang belum dilengkapi pengamanan standar, yaitu teralis besi.

Dalam pemantauan tersebut, polisi mendatangi sejumlah toko emas di kompleks Pasar Wage Purwokerto. Dari sejumlah toko emas yang berdert berjajar di pinggir jalan barat Pasar Wage, hanya satu toko yang dilengkapi teralis dari besi. Lainnya tidak ada yang memasag teralis besi seperti itu. ''Padahal, teralis besi ini sangat penting menjaga keselamatan pemilik dan harta bendanya jika terjadi perampokan,'' kata Kanit II Satreskrim Polres Banyumas, AKP Malvino.

Untuk itu, kepada toko emas yang belum memasang terali besi, dia menghimbau agar segera melengkapi tokonya dengan teralis besi dan juga petugas satpam. ''Toko emas Semar, sudah dilengkapi dengan teralis besi dan penjaga. Namun, dua toko emas di sebelahnya, yaitu toko emas Brayan dan toko emas Berkah tidak dilengkapi teralis besi,'' katanya.

Menurut Malvino, pantauan ini dilakukan mengingat menjelang hari raya Idul Fitri, biasanya banyak masyarakat yang mengunjungi toko emas, baik dengan maksud membeli maupun menjual emas. Karena itu, demi kenyamanan dan keamanan masyarakat, maka masalah pengamanan toko emas harusnya mendapat perhatian serius.

Sementara dalam pantauannya ke Bank BTPN di kompleks Pasar Wage, Malvino menyampaikan pada petugas bank, agar bila ada nasabah yang mengambil uang dalam jumlah besar dan membutuhkan pengawalan polisi, pihak bank bisa langsung menghubungi Polres Banyumas. Menurutnya, untuk jasa pengawalan tersebut tidak dipungut biaya apapun.

Malvino menegaskan, menjelang lebaran ini, polisi siap mengamankan semua objek vital, termasuk bank dan toko emas yang banyak dikunjungi masyarakat. Kesiapan petugas untuk melakukan pengawalan nasabah bank, tidak hanya berlaku menjelang hari raya, tetapi juga pada hari-hari biasa.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement