Jumat 17 Sep 2010 03:20 WIB

Polres Banyumas Perpanjang Operasional Pospam Lebaran

Rep: eko widiyatno/ Red: taufik rachman

REPUBLIKA.CO.ID, PURWOKERTO -- Keberadaan Pos Pengamanan (Pospam) lebaran yang ada di wilayah Kabupaten Banyumas, diperpanjang selama dua hari. Keberadaan Pospam yang berdiri di lokasi-lokasi keramaian dan lokasi rawan macet lalu lintas ini, awalnya hanya akan berlangsung hingga Jumat (17/9) atau H+7 setelah lebaran. Namun setelah dipertimbangka ulang, keberadaan Pospam lebaran diperpanjang hingga Ahad (19/9).

Kapolres Banyumas AKBP Panca Putra menyatakan, perpanjangan waktu keberadaan pospam lebaran ini, diputuskan berdasarkan pertimbangan masih banyaknya arus balik pada Ahad (19/9) mendatang. ''Kami memperkirakan, arus mudik akan masih cukup ramai hingga Ahad (19/9) mengingat pada Senin (20/9) anak-anak baru masuk sekolah. Untuk mengantipasi keramaian itulah, kita memperpanjang keberadaan pospam hingga Ahad,'' katanya, Kamis (16/9).

Ditanya mengenai kondisi keamanan di wilayah Banyumas selama musim libur lebaran 2010, dia menyatakan, gangguan keamanan dan kecelakaan lalu lintas cenderung menurun drastis dibanding dengan lebaran tahun lalu.

Bahkan dari data yang masuk ke Bagian Lalu Lintas, angka kecelakaan lalu lintas selama arus mudik dan balik di wilayah Banyumas, hanya terjadi dua kali yang menyebabkan satu orang tewas, dan dua orang luka luka. Sedangkan untuk gangguan keamanan, selama musim lebaran ini tercatat hanya ada dua kali kejadian. Keduanya merupakan kasus pencurian pemberatan.

Meski demikian dia menyebutkan, untuk masalah kepadatan arus lalu lintas lebaran tahun ini, terjadi peningkatan 40 persen. Karena itu, hampir seluruh ruas jalan-jalan utama di wilayah Kabupaten Banyumas, dipadati kendaraan.

Sedangkan untuk kemacetan lalu lintas, di wilayah Banyumas tercatat terjadi di beberapa titik. Antara lain, di ruas jalan jalur tengah antara Ajibarang hingga Bumiayu sebagai imbas dari pengoperasikan jalan tol Pejagan yang menambah jumlah kendaraan masuk di jalur tengah, dan juga penyempitan jalan di beberapa titik jalur tersebut.

Sedangkan untuk ruas jalur selatan dan dalam kota, sebenarnya relatif lancar. Namun banjir yang terjadi di beberapa titik seperti di Lumbir, Kedungpring, dan Kebarongan Kecamatan Kemranjen, menyebabkan pada arus lalu lintas selama arus mudik sempat terjadi kemacetan beberapa jam.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement