Rabu 22 Sep 2010 00:52 WIB

Usai Lebaran, Pegadaian Tangerang Kebanjiran Order

Rep: C25/ Red: Budi Raharjo
Ilustrasi
Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID,TANGERANG--Usai lebaran, nasabah Perum Pegadaian Cabang Tangerang yang ingin menggadaikan barang mengalami peningkatan. Bahkan, modal Perum Pegadaian Cabang Tangerang habis akibat tidak memiliki cukup uang yang akan diberikan kepada para nasabah.

''Hari ini saja, kita harus meminjam uang ke bank karena modal kita sudah habis akibat banyaknya permintaan gadai,'' kata Yul Afian, Kepala Perum Pegadaian Cabang Tangerang, Selasa (21/9).

Alfian mengatakan, lonjakan permintaan gadai nasabah terjadi sejak Senin (20/9) kemarin. Menurutnya, dalam sehari pihaknya harus mengeluarkan uang sebanyak Rp 800 juta untuk membayar uang gadai kepada para nasabah. ''Namun, berapa pun jumlah permintaan nasabah pasti akan kita penuhi,'' jaminya.

Pada hari biasa di luar lebaran, sambung Alfian, rata-rata pihaknya hanya mengeluarkan uang sebesar Rp 400 juta hingga Rp 450 juta. Artinya, kenaikan permintaan gadai dari nasabah meningkat sebesar 100 persen dibanding hari biasa.

Alfian mengatakan, trend permintaan gadai dari nasabah tersebut terjadi lantaran para nasabah sudah kehabisan uang usai lebaran. Sedangkan, kebutuhan pokok nasabah tidak bisa ditunda.

Alfian mengatakan, fenomena peningkatan permintaan gadai tersebut berbanding terbalik saat seminggu menjelang lebaran. Menurutnya, pada saat itu yang terjadi justru trend penebusan barang gadai oleh nasabah. ''Pada saat itu nasabah umumnya sudah dapat THR (Tunjangan Hari Raya) sehingga mereka bisa menebus barang gadai dan bisa dipakai pada saat hari lebaran,'' jelasnya.

Alfian melanjutkan, barang-barang yang digadai oleh nasabah usai lebaran ini hampir 95 persen adalah emas. Sisanya, adalah barang-barang bergerak seperti mobil dan motor.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement