REPUBLIKA.CO.ID,YOGYAKARTA--Pemerintah Provinsi (Pemprov) DIY menggelar berbagai kegiatan sejak tanggal 18 hingga 21 Oktober dalam rangka peringatan 25 tahun hubungan kerja sama DIY dengan Kyoto, Jepang, sebagai kota kembar.
Peringatan tersebut akan dibuka, Rabu (20/10) ditandai dengan pengguntingan buntal di Gerbang Torii Gate di Jalan Malioboro oleh Duta Besar Jepang, Gubernur DIY, Gubernur Kyoto, Ketua DPRD Kyoto, Ketua DPRD DIY dan KJRI Osaka sebagai tanda pembukaan rangkaian acara peringatan 25 tahun kerja sama DIY dengan Kyoto, kata Bagian Humas Biro Umum, Humas dan Protokol Setda Provinsi DIY, Biwara Yuswantana, pada wartawan, di Hotel Inna Garuda, Selasa (19/10).
Menurut Biwara, Gerbang Torii Gate yang didirikan di depan Hotel Inna Garuda merupakan simbol kerjasama antara antara Provinsi DIY dan Provinsi Kyoto yang telah berlangsung 25 tahun. Pada kesempatan ini juga akan dilakukan penandatanganan Reaffirmation of The Sister State Agreement antara Gubernur DIY dengan Gubernur Kyoto yang disaksikan oleh Duta Besar Jepang.
Penandatanganan ini dimaksudkan untuk memperkuat dan melanjutkan kembali hubungan DIY-Kyoto.Sehubungan dengan adanya kegiatan seremonial tersebut di Jalan Malioboo akan ditutup sementara sekitar pukul 08:30-10:00. Peringatan 25 tahun kerja sama DIY dan Kyoto ini merupakan momentum yang sangat istimewa. Meskipun acara peringatan selalu digelar setiap tahun, namun kali ini cukup meriah karena sudah menginjak yang ke-25, kata Biwara.
''Peringatan ini istimewa karena kerjasama Provinsi DIY dengan Provinsi Kyoto paling intensif dan berjalan cukup lama. Kerja sama tersebut antara lain: tukar-menukar kebudayaan, pengiriman tenaga kerja untuk mempelajari berbagai hal termasuk mempelajari bangunan tahan gempa dan lain sebagainya,'' tuturnya.