REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA - Pada hari Rabu (3/11) dari pukul 07.33-08.25 Gunung Merapi mengeluarkan awan panas kembali selama lima kali. Luncuran awan panas menuju ke Kali Gendong sejauh lima kilometer dan jarak asapnya sekitar 1,3 kilometer.
''Namun kami belum menerima laporan abunya sampai mana," kata Kepala Seksi Gunung Merapi, Badan Geologi Sri Sumarti di kantor BPPTK, Yogyakarta, Rabu (3/11). Aktivitas letusan gunung Merapi ini menurut Sri Sumarti kemungkinan masih bisa terjadi eksplosif .
Dikatakannya, setelah terjadi letusan tanggal 26 Oktober 2010, kubah lava baru sudah mulai terbentuk dengan diameter 50 meter yang membuka ke arah sektor Kali Gendol, namun masih belum stabil. Sehingga masih terjadi guguran kecil dan awan panas.
Dengan terbentuknya kubah lava yang ke arah Kali Gendol, maka aktivitas Merapi sekarang mendominasi ke arah Kali Gendol. Meskipun masih ada juga yang ke arah Kali Senowo, Kali Lamat, Kali Bebeng dan Kali Lamat.