REPUBLIKA.CO.ID,SEMARANG--Aliran listrik di sejumlah daerah di kawasan barat Gunung Merapi, di Kabupaten Megelang, Jawa Tengah yang diguyur hujan air dan debu vulkanik gunung berapi itu padam pada Rabu sore. Pantauan ANTARA di Desa Sumber, Kecamatan Dukun, Magelang, aliran listrik padam mulai terjadi pada sekitar pukul 16.15 WIB, mengakibatkan suasana gelap di sekitar kawasan tersebut.
Keadaan tersebut diperparah dengan kondisi langit di sekitar lereng Merapi yang juga berwarna gelap akibat debu vulkanik dari semburan gunung berada di wilayah perbatasan Jawa Tengah dan Yogyakarta tersebut.
Kepulan awan tebal dari letusan Merapi mengakibatkan munculnya debu vulkanik yang terbawa angin ke arah barat daya.
Bersamaan dengan kondisi ini, para warga yang beraktivitas di kawasan rawan letusan Merapi memutuskan untuk turun ke lokasi pengungsian. Sejumlah kendaraan bermotor milik warga dengan menyalakan lampu, melintas di genangan air berwarna kecoklatan, akibat terjadinya hujan air yang disertai debu vulkanik Merapi.
Sementara itu, Sutikno, warga Muntilan, Kabupaten Magelang, menyatakan, debu vulkanik disertai hujan air juga mengguyur wilayah Muntilan hingga Kota Magelang. "Hujan air yang turun di Muntilan disertai abu vulkanik Merapi, sehingga air yang mengalir berwarna kecoklatan," katanya.