Jumat 05 Nov 2010 23:19 WIB

Serpihan Qantas Dikirim ke Australia Guna Diinvestigasi

Maskapai Qantas
Maskapai Qantas

REPUBLIKA.CO.ID, BATAM--Serpihan pesawat Qantas yang sempat bertebaran di Batam akan dibawa ke Australia untuk investigasi penyebab kecelakaan. "Ini akan dibawa ke Australia," kata Kepala Komisi Nasional Keselamatan Transportasi Tatang Kurniadi di Batam, Jumat (5/11).

Namun, ia enggan menyebut kapan waktu puluhan serpihan pesawat yang meledak di udara Batam itu dibawa ke Australia. Ia mengatakan investigasi lebih lanjut akan dilakukan di Australia. "Investigasi di markasnya di Australia," katanya.

KNKT akan bekerja sama dengan otoritas Australia untuk mengetahui penyebab kecelakaan transportasi udara di wilayah Batam. Staf Bandara Hang Nadim Batam yang mendampingi KNKT, Wahyu P mengatakan pengiriman serpihan itu ke Australia menunggu tim KNKT Negara Kangguru itu tiba di Batam.

"Kabarnya datang siang ini, tapi tidak pasti juga," katanya.

Di tempat yang sama Kapolresta Barelang Kombes Pol Eka Yudha mengatakan tidak tahu kapan serpihan pesawat dibawa ke Australia. "Kami hanya ketempatan penitipan saja. Untuk penyelidikan biar yang ahli yang urus," katanya.

Ia mengatakan aparat Polresta Barelang bertanggungjawab untuk mengamankan barang karena lokasi kejadian berada di wilayah Batam. Pesawat Airbus A380 yang melayani rute Singapura-Sidney mengalami kecelakaan di atas langit Batam.

Akibatnya, serpihan pesawat berterbangan dan jatuh di Batam, Kamis (5/11). Serpihan pesawat jatuh di 18 lokasi dan menimpa empat rumah, satu unit mobil dan sekolah. KNKT memastikan serpihan Qantas yang bececeran di Batam adalah mesin pesawat.

Mesin pesawat hancur berkeping-keping, dan jatuh di 18 lokasi di Kecamatan Batam Kota dan Nongsa. Sebelum mendarat darurat di Bandara Changi, Singapura, pilot sempat membuang aftur di Batam.

sumber : antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement