REPUBLIKA.CO.ID,MAGELANG--Pasar tradisional Muntilan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, mulai dibuka untuk aktivitas perdagangan setelah ditutup sejak Jumat (5/10) karena daerah tersebut selalu diguyur hujan abu Merapi yang mengakibatkan beberapa bangunan roboh. "Mulai hari ini pasar dibuka karena hujan abu mulai berkurang, tidak separah pekan lalu," kata Kepala Pasar Umum Muntilan, Karnyata di Magelang, Rabu.
Ia mengatakan, meskipun hari ini dibuka, baru beberapa pedagang yang berjualan karena sebagian besar masih melakukan kerja bakti membersihkan abu dan pasir yang menutup bangunan pasar. Karnyata mengatakan, akibat hujan abu dan pasir vulkanik hasil letusan Gunung Merapi akhir-akhir ini telah mengakibatkan emperan beberapa kios di dalam pasar ambruk karena tidak kuat menahan beban pasir yang menempel.
"Hari ini sebagian besar pedagang melakukan kerja bakti membersihkan lantai, saluran air dan talang yang dipenuhi pasir untuk dikeluarkan dari dalam pasar. Mudah-mudahan tidak hujan abu lagi, sehingga perekonomian bisa normalkembali," ucapnya berharap.
Menyinggung harga sembako di tingkat pedagang, dia mengatakan dalam kondisi seperti sekarang otomatis harga barang mengalami kenaikan, terutama sayur-mayur harus mendatangkan dari luar daerah, karena tanaman sayuran di Magelang rusak total akibat tertimbun pasir. Berdasarkan pantauan, harga beras di Pasar Muntilan rata-rata naik Rp500 hinga Rp600 perkilogram.
Seorang pedagang, Rofah menyebutkan, harga beras jenis C4 yang semula Rp6.500 perkg menjadi 7.000 perkg dan IR64 dari Rp6.200 perkg menjadi Rp6.800 perkg. Ia mengatakan, saat ini mendatangkan beras dari Yogyakarta dan Purworejo karena beras lokal Magelang kosong, apalagi sekarang banyak tanaman padi roboh tertimbun pasir.
Harga bawang merah dari Rp18 ribu menjadi Rp20 ribu perkg, bawang putih dari Rp20 ribu menjadi Rp22 ribu perkg, tomat dari Rp8.000 menjadi Rp12 ribu perkg, kentang dari Rp5.000 menjadi Rp6.000 perkg, cabai merah keriting dari Rp12 ribu menjadi Rp15 ribu perkg. Harga gula pasir juga bergerak naik dari Rp10.500 menjadi Rp11 ribu perkg, minyak goreng curah dari Rp9.700 menjadi Rp11 ribu perkg, telur ayam ras dari Rp11 ribu menjadi Rp13 ribu perkg.