REPUBLIKA.CO.ID,YOGYAKARTA--Jumlah warga korban bencana gunung merapi yang mengungsi di Stadion Maguwoharjo telah berkurang hingga 50% menjadi sekitar 9.500 jiwa. Menurut Ketua Pengelola Pengungsi Stadion Maguwoharjo, banyak pengungsi yang telah pulang ke rumahnya sejak awal pekan ini.
Menurut Budi, pengungsi yang pulang merupakan warga yang mempunyai rumah dengan jarak batas aman, yakni di atas 20 km. Budi menjelaskan, kepulangan mereka atas kesadaran diri sendiri. Menurut Budi, kondisi psikologis warga yang berlokasi di bawah gunung merapi sudah lebih stabil. "Tidak seperti dua hari awal lalu. Masih crowded,"ujar Budi di Kantor Pengelola Pengungsi Stadion Maguwoharjo, Sabtu (13/11).
Budi menyatakan, kebutuhan logistik pengungsi di stadion hingga saat ini masih terpenuhi. Bahkan menurut pantauan republika, ada beberapa pengungsi dari posko lain seperti Kalasan, Prambanan, Jawa Tengah, yang meminta logistik dari stadion. Meski demikian, Budi menjelaskan, ada beberapa kebutuhan logistik yang kian menipis. Seperti pakaian dalam wanita, pakaian anak-anak dan makanan ringan.
Berdasarkan data dari Badan Nasional Pengendalian Bencana (BNPB) per Sabtu (13/11) ini, jumlah warga yang mengungsi akibat bencana gunung merapi belum turun signifikan. Yakni 396.407 jiwa. Dengan rincian pengungsi dari Jawa Tengah berjumlah 255.758 sedangkan dari Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) 140.649 jiwa.