Selasa 16 Nov 2010 23:21 WIB

Ribuan Pakaian Pantas Pakai Menumpuk di Pengungsian Merapi

Pengungsi Merapi
Foto: Antara
Pengungsi Merapi

REPUBLIKA.CO.ID, KLATEN--Ribuan pakaian pantas pakai sumbangan dari para dermawan untuk korban letusan Gunung Merapi hingga Selasa, masih menumpuk di GOR Gelarsena dan perkantoran Pemerintah Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, tempat pengungsian ribuan warga.

Pakaian pantas pakai itu belakangan ini malah menjadi arena bermain baru bagi anak-anak pengungsi. Melihat ulah anak-anak, petugas membiarkan saja, bahkan tidak jarang ada orang luar bukan pengungsi Merapi ikut mengambil pakaian tersebut. "Pakaian pantas pakai sumbangan dari dermawan itu sebenarnya sebagian sudah didistribusikan ke tempat-tempat pengungsian lain, tetapi sampai sekarang jumlahnya masih banyak," kata petugas di GOR Gelarsena.

Maryono (45) warga Panggang Kecamatan Kemalang, Kabupaten Klaten yang ikut mengungsi di GOR Gelarsena, Selasa (16/11) mengatakan untuk pelayanan di pengungsian di sini cukup baik termasuk bantuan pakaian pantas pakai yang melimpah.

Ia mengatakan hampir semua warga dari desanya sekarang ini masih tinggal di pengungsian dan yang paling banyak berada di GOR Gelarsena. "Kami bersama dengan tetangga mengungsi ke sini mulai tanggal 5 November 2010 sampai sekarang belum berani pulang karena situasi masih belum aman," katanya.

Warga masih takut adanya awan panas dan banjir lahar dingin yang mengalir ke Kali Gendol. Batunya besar-besar dengan suara gemuruh kalau banjir itu. "Kami takut, lebih baik menunggu situasi aman dulu baru pulang," katanya.

Maryono mengatakan selama di pengungsian sudah beberapa kali pulang dan rumah-rumah disana sebagian besar tidak apa-apa hanya tertimbun abu dari letusan Merapi, tetapi kalau pohon banyak yang tumbang dan bahkan ada yang terbakar kena awan panas.

sumber : Ant
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement