REPUBLIKA.CO.ID,YOGYAKARTA--Setiap ada pembukaan seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS) di DIY maupun di kota lain di Indonesia, jumlah pemohon kartu kunng (kartu pencari kerja) di Kota Yogyakarta selalu meningkat. Bahkan setiap menjelang lebaran (idul Fitri) jumlah pemohon kartu tersebut juga meningkat pesat.
Seperti yang terjadi di Dinas Sosial, tenaga kerja dan transmigrasi (Dinsosnakertrans) Kota Yogyakarta tahun 2010 ini. Berdasarkan data di Dinsosnakertrans Kota Yogyakarta menjelang pembukaan lowongan CPNS di beberapa daerah termasuk kota ini tahun 2010, pemohon kartu kuning meningkat tajam hingga 300 persen.
Pengantar Kerja Disnakertransos Kota Yogya, Drs Sutriarmo, mengatakan di hari biasa jumlah pencari kartu kuning hanya sekitar 30 orang saja. Tetapi sejak awal puasa lalu permintaan meningkat rata-rata antara 225 hingga 300 orang perhari.
Jumlah pencari kartu kuning itu terus meningkat hingga menjelang lebaran tahun 2010 lalu. Menurutnya, sebagian besar pencari kartu kuning adalah tenaga kerja terdidik lulusan SMA dan sarjana berbagai jurusan.
Diakuinya, Dinsosnakertrans Kota Yogyakarta selalu mencatat para penganggur yang melaporkan diri ke pihaknya sebagai pencari kerja. Hal tersebut penting, karena jika ada perusahaan yang mencari karyawan melalui Dinsosnakertrans maka pihaknya akan memberikan informasi tersebut ke para pencari kerja di Yogakarta.
Karenanya, pihaknya menghimbau kepada para penganggur di Yogyakarta untuk mencatatkan dirinya ke Dinsosnakertrans. "Ini penting karena kalau ada perusahaan yang butuh karyawan, mereka akan kita beri tahu," tegasnya.