REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Bentrokan antar warga yang terjadi di Kabupaten Oki, Sumatera Selatan, Kamis (25/11), diduga diakibatkan oleh sabung ayam. Bentrok antar kampung ini pun membuat empat orang tewas dan dua lainnya luka-luka.

Menurut Kapolda Sumatera Selatan, Brigjen Pol Sulistyo Ishak, bentrokan terjadi diawali dengan aksi pencurian ayam oleh pelaku. Ayam yang hendak dijadikan binatang aduan tersebut dicuri dan pelaku sempat melarikan diri ke arah PT. SIP. Namun sesaat setelah pencurian, pelaku ketahuan oleh warga Rejobinangun.

"Pelaku kemudian dibacok dan ditemukan terkapar di kebun sawit,"tutur Sulistyo seperti dikutip dalam siaran persnya. Satu pelaku yang berhasil melarikan diri kemudian memberitahu keluarga pelaku pencurian itu. Sehingga, tuturnya, warga Pematang Pagang (daerah asal pelaku), menyerang warga Rejobinangun (daerah asal pelaku pembacokan).

Atas kejadian tersebut, empat orang tewas masing-masing Sulisanto, Hasan bin Bagus, Suwarno, dan Tumijan. Dua orang lainnya, Agus dan Tugiman dirawat karena mengalami luka-luka di bagian lengan dan kakinya.

Sementara itu, kerugian materil akibat insiden tersebut sekitar 10 rumah rusak dan satu lainnya dibakar. Dua sepeda motor pun dibakar dan satu lainnya hilang. Polisi, ungkap Kapolda, melakukan pengamanan di lokasi kejadian dengan menurunkan kekuatan Polsek, Dalmas, sat Opsnal Polres dan satu Pleton Brimob. Polisi juga berkoordinasi dengan tokoh-tokoh masyarakat untuk saling menahan diri.

Ikuti Whatsapp Channel Republika