Rabu 01 Dec 2010 08:17 WIB
RUU Keistimewaan Yogyakarta

Spanduk Referendum Hiasi Kota Yogyakarta

Red: irf
Spanduk referendum di Yogyakarta
Foto: Indra Wisnu/Republika
Spanduk referendum di Yogyakarta

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA--Pembahasan soal draft rancangan Undang-undang Keistimewaan Yogyakarta tak hanya menjadi isu panas di tingkat elite. Rupanya perdebatan tersebut mulai memanaskan masyarakat kota tersebut. Di tengah polemik yang terus bergulir, spanduk referendum mulai terlihat di sudut kota Yogyakarta. Spanduk itu intinya menyatakan bahwa rakyat Yogyakarta siap untuk menjalankan referendum.

Wacana soal keistimewaan Yogyakarta ini juga memunculkan anggapan adanya 'perseteruan' antara Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Sri Sultan Hamengkubuwono X. Sampai-sampai Menteri Dalam Negeri, Gamawan Fauzi meminta agar SBY tidak diadu dengan Sultan. “Jangan dihadap-hadapkan. Sebenarnya tidak ada konflik antara Sultan dan Presiden,” kata Gamawan, sebelum rapat dengan Komisi II DPR, Selasa (30/11)

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement