Sabtu 11 Dec 2010 04:33 WIB

Unjuk Rasa Bawa Keris, Lima Petani Diamankan Polisi

Rep: asan haji/ Red: Krisman Purwoko

REPUBLIKA.CO.ID,MALANG--Kala 10 wakilnya sedang diterima  Komisi A DPRD Kabupaten Malang, ada lima petani yang menggelar aksi unjuk rasa diamankan polisi. Pengamanan tersebut dilakukan, dengan alasan membawa senjata tajam berupa keris saat berunjuk rasa di Kantor DPRD setempat, Jum’at (10/12).

Lima orang yang diamankan polisi itu diakui Kabag Binamitra, Kompol A Rofiq. “Memang betul, mereka sudah kami amankan. Saat ini masih dalam pemeriksaan. Mereka kami periksa karena terbukti membawa keris saat unjuk rasa,’’ papar dia.

Sedangkan senjata tajam itu dinilai dia sangat berbahaya. Apalagi, senjata tajam itu dibawa saat massa berkerumun untuk menggelar aksi unjuk rasa menuntut hak atas tanah pertaniannya. Sehingga, senjata tajam itu dinilai membahayakan.

Makanya, terang dia, lima orang yang membawa senjata itu dibawa ke Mapolres Kabupaten Malang untuk dimintai keterangan. ‘’Senjata itu untuk apa kok dibawa. Setelah dimintaiketerangan,  ya kami minta senjata itu diamankan. Orangnya tidak kami tahan. Kami lepas lagi setelah dimintai keterangan,’’ katanya tanpa menyebutkan siapa saja di antara lima orang tersebut.