REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA-- Sejumlah anggota Komisi IX DPR yang melakukan kunjungan kerja pada masa reses ke Balai Kota Yogyakarta berhamburan keluar ruang pertemuan akibat gempa bumi yang mengguncang Yogyakarta dan sekitarnya, Selasa (21/12).

"Pada saat gempa terjadi, dianjurkan keluar ruangan sehingga kami pun keluar ruangan. Bukan karena takut, tapi memang seperti itu anjurannya," kata anggota Komisi IX Nizar Shihab di Yogyakarta.

Sejumlah anggota Komisi IX DPR tersebut kemudian berkumpul di halaman taman air mancur Balai Kota Yogyakarta menunggu kondisi mereda sambil sesekali menunjuk lampu gantung di teras yang bergoyang cukup kencang.

"Baru sekali ini kunjungan kerja diwarnai dengan gempa bumi," lanjutnya. Sejumlah anggota Komisi IX yang ikut keluar antara lain adalah Ribka Tjiptaning dan Rieke Dyah Pitaloka, bahkan artis tersebut menenteng komputer jinjingnya keluar ruangan saat gempa terjadi dan sempat meneruskan mengetik saat berada di luar ruangan.

Setelah kondisi mereda dan guncangan akibat gempa bumi berhenti, seluruh anggota Komisi IX DPR kemudian masuk kembali ke ruangan untuk melanjutkan pertemuan membahas masalah kesehatan dan ketenagakerjaan di Kota Yogyakarta.

Namun demikian, tidak ada kerusakan bangunan di kompleks Balai Kota Yogyakarta akibat gempa bumi tersebut.

Berdasarkan data dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gempa yang mengguncang Yogyakarta dan sekitarnya pada pukul 10.59 WIB itu berkekuatan 5,8 skala Richter (SR) dan berpusat di 140 kilometer tenggara Wonosari yaitu pada posisi 9,08 derajat Lintang Selatan (LS) dan 111,19 derajat Bujur Timur (BT) dengan kedalaman 16 kilometer (km).

Ikuti Whatsapp Channel Republika