REPUBLIKA.CO.ID, BENGKULU--Tiga unit kapal nelayan Desa Air Rami Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, Selasa tenggelam di tengah laut dan enam orang penumpangnya hilang. Ketua Nelayan Kecamatan Air Rami Saugani, Selasa, mengatakan, tiga unit kapal nelayan yang tenggelam di perairan laut akibat dihantam badai sejak pukul 09.00 WIB hingga siang.
"Tiga unit kapal yang ditumpangi sembilan nelayan pergi melaut pukul 06.00 WIB, cuaca di daerah ini masih bagus tetapi setelah nelayan berada di tengah tiba-tiba badai besar datang," ujarnya.
Saugani mengatakan, warga mengetahui tiga perahu karam di tengah laut pada pukul 12.00 WIB, setelah semua perahu nelayan merapat ke pantai," katanya.
Tetapi tiga perahu setelah ditunggu belum juga kembali, sehingga nelayan mengunakan dua perahu berinisitif menyusul yang karam tersebut.
Dari sembilan nelayan yang ikut tiga perahu hanya tiga nelayan yang selamat yakni Herman, Hendri, dan Eko, sedangkan enam nelayan yang masih hilang sampai sekarang adalah Imut, Mar, Buyung, Iwar Gozo, Ujang, katanya.
Saat ini warga dan nelayan serta polisi berkumpul di pantai menunggu informasi dari dua perahu nelayan yang mencari enam nelayan yang masih hilang. Menurut dia, kondisi badai besar terjadi di daerah ini sejak tiga hari yang lalu sehingga para nelayan terganggu aktivitas melaut. "Pagi tadi cuaca masih bagus, tetapi tiba-tiba pukul 09.00 WIB badai besar datang," ujarnya.
Dua perahu nelayan masih melakukan pencarian terhadap enam nelayan yang dinyatakan hilang itu.