REPUBLIKA.CO.ID, MALANG – Tingkat perceraian di wilayah Kota Malang selama tahun 2010 ternyata sangat tinggi. Berdasarkan data yang dimiliki Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Malang, jumlah perceraian selama satu tahun mencapai 1.300 pasangan.
‘’Data ini kami peroleh dari Pengadilan Agama Kota Malang. Menurut saya data ini sungguh luar biasa. Sebab, kalau dirata-rata tiap harinya ada sekitar 3-4 pasangan yang bercerai,’’ kata Ketua MUI Kota Malang, KH Baidowi Muslich saat memberikan materi dalam seminar bertajuk Membentuk Keluarga Sakinah Mawaddah Warahmah di Ruang Sidang Balaikota Malang, Rabu (5/1).
Dia menjelaskan bahwa tingginya tingkat perceraian tersebut penyebabnya memang banyak faktor. Pengasuh Ponpes Miftahul Huda Gadingkasri Malang ini, menyebutkan di antaranya karena faktor ekonomi, perselingkuhan, dan kekerasan dalam rumah tangga.
Namun, faktor yang paling besar pengaruhnya terhadap tingginya perceraian itu menurut dia adalah masalah perselingkuhan. Sayangnya, dia tidak menyebtukan berapa persen dari tingkat perceraian yang disebabkan faktor perselingkuhan tersebut.