Sabtu 15 Jan 2011 09:52 WIB

Aparat dan Warga Bentrok, Suasana Kota Dobo Masih Mencekam

Kepulauan Aru, Maluku
Foto: amboina.uwstart.n
Kepulauan Aru, Maluku

REPUBLIKA.CO.ID,AMBON-Suasana di Kota Dobo, Kabupaten Kepulauan Aru, Maluku, hingga Jumat malam dilaporkan masih mencekam menyusul bentrokan warga dan aparat kepolisian yang mengakibatkan sedikitnya empat orang mengalami luka tembak.

Polisi hanya melakukan penjagaan ekstra ketat di ruas Jalan Cederawasih, sedangkan massa masih bergerombol di sejumlah ruas jalan.

Bentrokan ini merupakan buntut tewasnya seorang pegawai Kantor Camat Aru Selatan, Alibaba Raharusun, dalam tahanan polantas. Ia diduga dianiaya oknum polantas hingga sekarat dan tewas.

Empat orang yang luka-luka akibat bentrokan itu yakni Santo Mangar (17), siswa SMA Neg 1 Dobo; Wajid Kalliem (32); Wilman Walten (35), serta seorang anggota Polres Aru, John Maitimu.

Semua korban mengalami luka tembak di kaki sebelah kiri dan dirawat di Puskesmas Dobo. Namun, karena luka yang diderita tergolong serius, mereka dirujuk ke RSUD Dobo untuk mendapatkan perawatan intensif.

Bentrokan berawal dari amuk massa yang melakukan perusakan dan pembakaran terhadap pos lantas di depan Tugu Cenderawasih serta Pasar Jargaria, Kota Dobo. Mereka marah setelah mengetahui Alibaba tewas karena disiksa.

Melihat aksi massa yang beringas, Kapolres Aru, AKBP Solichin, memerintahkan anak buahnya untuk turun dan melakukan pengamanan di lokasi kejadian. Namun, kedatangan aparat disambut massa dengan lemparan batu.

Melihat situasi yang tidak memungkinkan, aparat Polres Aru kemudian melepaskan tembakan peringatan untuk membubarkan massa, sehingga mengakibatkan tiga warga dan seorang aparat Polres terluka tembak.

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement