REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG - Sepuluh warga Garut yang tergabung dalam Forum Silaturahmi Ulama Garut (FSUG) menyegel gerbang Gedung Sate Kota Bandung, Rabu. Mereka melakukan aksi ini sebagai bentuk protes penolakan atas calon sekretaris daerah kabupaten itu.
FSUG menolak pencalonan Iman Ali Rahman SH sebagai Sekda Garut dan meminta agar calon sekda putra asli Kabupaten Garut.
Dalam aksinya, penyegelan pintu gerbang dilakukan pukul 12.00 WIB dan dijaga oleh seorang pria dengan bertelanjang dada dan dilumuri cat berwarna merah. "Kami menolak cara-cara yang dilakukan mafia birokrasi yang memaksakan kehendak calon sekda itu, kami menolak," kata Radhid Ridho, Sekretaris FSUG.
Mereka mendesak Gubernur Jawa Barat menolak keras semua usulan calon Sekda Garut itu karena telah mengkhianati rasa keadilan masyarakat Garut dan tidak memenuhi standar yang layak sebagai calon Sekda Garut.
"Hari ini Bupati Garut dipanggil oleh Komisi A DPRD Jabar, kami datang ke sini untuk mengawal aspirasi yang kami sampaikan," kata Rashid. Pada Selasa (25/1), massa FSUG juga menggeruduk Komisi A DPRD Jabar dan menyampaikan aspirasi penolakan mereka terkait penggantian sekda di kabupaten itu.