Sabtu 05 Feb 2011 18:02 WIB

Lahar Dingin Putus Jembatan Sengi

REPUBLIKA.CO.ID,MAGELANG--Jembatan di atas Sungai Pabelan di perbatasan Desa Sengi, Kecamatan Dukun dengan Desa Krogowanan, Kecamatan Sawangan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, putus diterjang banjir lahar dingin pada Jumat (4/1) malam.

Berdasarkan pantauan di Magelang, Sabtu, jembatan dengan panjang 30 meter lebar tiga meter yang juga berfungsi sebagai sabo dam tersebut putus sepanjang 10 meter di bagian tengah. Jembatan Sengi tersebut merupakan satu-satunya jalur alternatif yang menghubungkan Kecamatan Dukun dengan Kecamatan Sawangan menyusul putusnya Jembatan Tlatar beberapa waktu lalu.

Seorang warga Dusun Candi Pos, Desa Sengi, Triyanto (28), mengatakan jembatan tersebut putus setelah diterjang banjir lahar dingin besar tiga kali pada Jumat kemarin.

Sungai Pabelan yang berhulu di Gunung Merapi tersebut pada Jumat terjadi banjir lahar dingin tiga kali, yakni pukul 15.00 WIB, 19.00 WIB, dan 23.00 WIB. Akibat diterjang banjir lahar dua dari empat pilar penyangga jembatan ambrol dan jembatan putus.

Ia mengatakan, sebelum jembatan putus kondisinya sudah retak karena diterjang banjir lahar berulang kali.

Jembatan Sengi, katanya, merupakan jalan alternatif satu-satunya bagi warga Sawangan ke Dukun maupun sebaliknya. Baik untuk jalur perekonomian, pendidikan maupun aktivitas waga yang lain.

"Sekarang anak Sengi yang mau ke sekolah di Sawangan, harus memutar melalui Blabak, Muntilan dengan jarak 20 kilometer lebih," katanya.

Kepala Badan Kesbangpol dan Penanggulangan Bencana Kabupaten Magelang, Eko Triyono mengatakan solusi dengan putusnya Jembatan Sengi untuk transportasi antara Dukun dengan Sawangan harus memutar melalui Blabak, karena Jembatan Tlatar juga sudah putus.

Ia mengatakan, telah melaporkan bencana tersebut ke Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk dibuatkan jembatan darurat.

Eko mengatakan, dengan putusnya Jembatan Sengi maka jembatan di aliran Sungai Pabelan tinggal satu yang masih utuh, yakni Jembatan Prumpung di jalur magelang-Yogyakarta.

sumber : antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement