REPUBLIKA.CO.ID,SURABAYA--Perjalanan sejumlah kereta api penumpang terganggu jebolnya tanggul penahan luapan lumpur panas PT Lapindo Brantas di pinggir Jalan Raya Porong, Kabupaten Sidoarjo, Kamis.
"Perjalanan kereta api (KA) jadi terhambat karena ada instruksi kepada masinis untuk mengurangi kecepatan saat melintas di Porong," kata Humas PT Kereta Api Daerah Operasi (Daop) VIII Surabaya Winarto.
Ketiga kereta api yang terhambat saat melintas ruas jalur Tanggulangin-Bangil itu adalah KA Penataran jurusan Surabaya-Blitar, KA Sri Tanjung (Banyuwangi-Yogyakarta), dan KA Logawa (Jember-Purwokerto). Akibat adanya gangguan di ruas Tanggulangin-Bangil itu, perjalanan sejumlah rangkaian kereta api mengalami keterlambatan sekitar satu jam.
Sementara itu, rangkaian KA Komuter Surabaya-Sidoarjo-Porong diinstruksikan kembali ke Surabaya sebelum melintasi jalur tersebut. "Tapi tidak apa-apa karena semua ini demi keamanan," kata Winarto.
KA Penataran dari Surabaya tujuan Malang dan Blitar itu merupakan kereta api pertama yang melintasi jalur tersebut beberapa saat setelah peristiwa terjadi. Rangkaian kereta api penumpang kelas ekonomi itu diperintahkan untuk berhenti di Stasiun Tanggulangin sebelum melintasi rel yang terancam timbunan material penahan lumpur tersebut.
Setelah petugas memeriksan kondisi rel dekat tanggul, kereta api tersebut diperintahkan melanjutkan perjalanan. Sampai saat ini, empat petugas pemeriksa rel diperintahkan memantau kondisi rel dekat tanggul jebol itu. "Petugas kami memantau rel bersama petugas dari BPLS (Badan Penanggulangan Lumpur Sidoarjo)," kata Winarto.
Penahan luapan lumpur Lapindo di Desa Jatirejo, Kecamatan Porong, Kabupaten Sidoarjo, tepatnya di titik 22 yang berbatasan dengan rel kereta api dan Jalan Raya Porong, ambles, Kamis siang.
Hal itu mengakibatkan luapan lumpur panas meluber dan menggenangi rel kereta api.