REPUBLIKA.CO.ID, TEMANGGUNG - Tim Watimpres Bidang Hubungan Antar Agama yang berjumlah empat orang, yaitu Sahlariyadi, Sholahudin, Untung Widodo dan Shilahudin, Jum’at (18/2) siang mengunjungi Temanggung. Mereka diterima Bupati setempat Drs H Hasyim Affandi dan Wakil Bupati Ir Budiarto, di Gedung Gajah Setda Temanggung.
Dalam kesempatan itu, tim Watimpres menanyakan seputar kejadian rusuh massa yang dipicu Antonius Richmond Bawengan terpidana kasus penistaan agama. Rusuh masssa yang terjadi Selasa (8/2) seusai putusan sidang di PN Temanggung tersebut, mengakibatkan kerusakan tiga buah gereja, dan terbakarnya sejumlah kendaraan bermotor, baik roda empat maupun roda dua.
Dalam penjelasnya Hasyim mengatakan, apa yang terjadi di daerahnya tidak sedahsyat seperti yang ditayangkan televisi dan berbagai media massa, baik lokal maupun nasional. "Ada yang memberitakan tiga bangunan gereja luluh lantak dan terbakar, padahal tidak ada. Yang ada adalah upaya membakar bangunan gereja serta perusakan dan pembakaran kendaraan bermotor," katanya.
Sedangkan situasi daerahnya, sekarang sudah sangat kondusif. Ekses kejadian yang mengatasnamakan agama tersebut tak meluas. Bahkan bagi masyarakat Temanggung, kerusuhan itu tidak mengganggu aktivitas dan kerukunan antar umat beragama yang terbilang cukup bagus.