Ahad 27 Feb 2011 19:17 WIB

Ribuan Korban Lahar Dingin Masih Tinggal di Pengungsian

REPUBLIKA.CO.ID, MAGELANG - Sebanyak 4.147 orang korban banjir lahar dingin Gunung Merapi di wilayah Kabupaten Magelang, Jawa Tengah masih mengungsi di 12 lokasi. Kepala Sub Bidang Penyelamatan dan Penanggulangan Bencana Badan Kesbangpol dan PB Kabupaten Magelang, Heri Prawoto di Magelang, Ahad (27/2) mengatakan, Pemkab terus menyalurkan kebutuhan logistik bagi para pengungsi.

Ia mengatakan, setiap hari Pemkab Magelang memberikan jatah uang lauk pauk Rp4.500 perorang, dan 0,4 kilogram beras per orang. Di luar kebutuhan lauk pauk, katanya, Pemkab Magelang berupaya menggalang bantuan dari lembaga swadaya masyarakat.

"Kami tidak mungkin mengandalkan sumbangan dari pihak ketiga karena saat ini sumbangan dari donatur semakin berkurang dibandingkan awal terjadi bencana lahar dingin," katanya.

Ia mengatakan, hingga sekarang pemkab masih bertanggung jawab atas semua kebutuhan pengungsi. "Kami akan terus melayani pengungsi hingga mereka memiliki tempat tinggal sebagai tujuan pulang selepas dari pengungsian," katanya.

Kebijakan tersebut diberlakukan karena tidak semua pengungsi bisa pulang ke rumah karena sebagian tempat tinggal mereka hanyut dan rusak berat akibat diterjang lahar dingin.

Berdasarkan hasil pendataan terakhir, katanya, sebanyak 444 rumah penduduk rusak karena diterjang lahar dingin, antara lain 106 rumah hanyut dan 149 rusak berat. Setelah dilakukan survei, katanya, Pemkab Magelang baru mengajukan usulan pembangunan hunian sementara sebanyak 306 unit.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement