REPUBLIKA.CO.ID,BENGKULU - Pertamina Depo Bengkulu siap menambah stok bahan bakar minyak untuk masyarakat Pulau Enggano, Kecamatan Enggano, Kabupaten Bengkulu Utara. Hal tersebut asalkan ada permintaan dari pemerintah daerah.
"Kami siap menambah bahan bakar minyak untuk Pulau Enggano sesuai prosedur. Yaitu, usulan dari pemerintah daerah baik kabupaten atau provinsi," kata Wira Penjualan Pertamina Depo Bengkulu, Dhamba, di Bengkulu, Kamis (10/3).
Dhamba mengatakan penyaluran BBM ke Pulau Enggano tidak melalui Pertamina, namun Koperasi Usaha Bersama yang ditunjuk pemerintah daerah. Kondisi ini mengakibatkan penambahan BBM untuk kebutuhan masyarakat di pulau terluar itu harus melalui usulan pemerintah daerah yang disampaikan ke Pertamina.
"Kalau distrisbusi melalui Pertamina, itu cukup dengan meminta penambahan dari agennya,'' katanya. ''Tapi, BBM ke Pulau Enggano di luar jalur distribusi. Jadi, itu harus ada permintaan dari pemerintah daerah."
Warga di Pulau Enggano meminta pemerintah menambah pasokan BBM jenis solar, premium dan minyak tanah untuk masyarakat yang tinggal di pulau yang berjarak 106 mil dari Kota Bengkulu itu. "Pasokan BBM yang ada selama ini sangat minim sehingga tidak mencukupi kebutuhan masyarakat Enggano khususnya kebutuhan melaut," kata Koordinator Kepala Suku Pulau Enggano, Iskandar Zulkarnain Kauno.
Ia mengatakan lebih dari 70 persen masyarakat di pulau itu mengandalkan pekerjaan nelayan untuk membiayai kehidupan mereka. Pasokan BBM yang selama ini dikirim ke Pulau Enggano sebanyak 20 ribu liter per bulan dengan rincian jenis premium sebanyak 10 ribu liter, solar 5.000 liter dan minyak tanah sebanyak 5.000 liter. "Kami mengharapkan ada penambahan sebanyak 5.000 liter untuk jenis premium karena kebutuhan nelayan untuk melaut cukup tinggi," tambahnya.