REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA - Sedikitnya 13 anggota Ahmadiyah di Ciaruteun Udik, Cibungbulan, Kabupaten Bogor, Jawa Barat menyatakan siap untuk mengucapkan syadahat ulang sesuai syariat Islam. Hal itu mereka lakukan sebagai ikrar untuk kembali menjalankan ajaran Islam yang benar sesuai tuntunan Nabi Muhammad SAW.
Sekretaris Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kecamatan Cibungbulan, Ace Syahrudin, mengatakan pembacaan syahadat akan disaksikan masyarakat setempat, MUI, dan pimpinan musyawarah Kecamatan Cibungbulan. "Pembacaan syahadat akan dilakukan besok di Majelis Ta'lim Miftahul Zannah Kecamatan Cibungbulan," kata Ace ketika dihubungi Republika, Senin (14/3).
Menurut Ace, jumlah anggota Ahmadiyah yang bertaubat kemungkinan akan terus bertambah karena menyadari bahwa Ahmadiyah itu sesat dan menyesatkan. Selain itu, anggota Ahmadiyah yang siap untuk bertaubat telah mendapatkan bimbingan ruhani dari MUI Cibungbulan. "Mereka telah menyadari kalau Ahmadiyah buatan Mirza Ghulam Ahmad itu banyak yang menyeleweng dari ajaran Islam yang sebenarnya," kata Ace.
Ahmadiyah di Kelurahan Ciaruteun Udik, Kecamatan Cibungbulan, terkonsentrasi di dua RW yaitu RW 2 sebanyak 73 orang dan RW 6 sebanyak 7 orang. Sebelumnya, telah terdapat 2 anggota Ahmadiyah di Kelurahan Ciaruteun Udik yang telah melakukan syahadat ulang pada Sabtu (12/3) lalu. Keduanya adalah Jimmy Ringkiriwang (47 tahun) dan Mastukah (36 tahun).