REPUBLIKA.CO.ID,Pemerintah Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, memberikan vaksin terhadap ratusan ternak milik warga di Kecamatan Gondangrejo yang berbatasan dengan Kabupaten Sragen dan Boyolali untuk mencegah penularan antraks.
"Gondangrejo itu merupakan daerah perbatasan dengan Sragen dan Boyolali. Kami tidak mau ternak di sini juga tertular antraks. Karena itu ternak di Gondangrejo kami vaksin," kata Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Pemkab Karanganyar, Muhammad Hatta, di Karanganyar, Rabu.
Ia menjelaskan, pemberian vaksin beberapa waktu lalu itu kerja sama antara Disnakan Pemkab Karanganyar dengan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.
Petugas memberikan vitamin dan antibiotik dengan cara disuntikkan di tubuh sapi dan kambing milik warga.
Tiga bulan sebelumnya, katanya, sapi di wilayah tersebut telah mendapatkan vaksin antraks supaya tidak tertular virus yang menyerang limpa ternak itu.
"Kalau vaksin antraks itu setiap enam bulan sekali, karena Desember lalu sudah kami vaksin jadi sekarang menguatkan daya tahan tubuh ternak. Kami beri vitamin dan antibiotik," katanya.
Pihaknya juga memperketat pengawasan lalu lintas ternak di daerah itu. Warga yang mengangkut ternak harus membawa surat keterangan kesehatan hewan (SKKH) yang dikeluarkan oleh instansi berwenang di daerah asal ternak itu.
"Kami juga telah mengecek ternak di beberapa pasar hewan seperti di Karangpandan. Sampai sekarang masih aman. Mudah-mudahan tidak ada antraks di daerah kami," katanya.
Selain memberikan vaksin, katanya, petugas juga melayani kawin suntik sapi yang sudah masuk masa subur.
Ia mengatakan, petugas juga mengecek apakah sapi yang sudah divaksin tersebut mulai hamil.