REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Lelah seharian menyambangi sejumlah tempat, peserta Melancong Bareng Abah Alwi mulai merasakan lapar. Wajah yang semula pucat dan penuh keringat mendadak cerah saat sajian Nasi Kebuli plus daging kabing bakar serta aneka masakan lain tersedia di depan Az-zawiyah. "Ini nasi kebuli paling enak di Jakarta," timpal Abah Alwi kepada peserta Melancong, Ahad (9/1).
Menurut Abah, dalam hal masakan, Pekojan punya keistimewaan. Bumbu-bumbunya begitu berasa rempah-rempah seperti ketumbar jintan, kapulangi, bawang bombay dan minyak samin.
"Sekarang ini banyak dijual bumbu nasi kebuli yang sudah siap pakai. Tapi tetap saja perlu keahlian dalam meramunya. Tidak heran kalau banyak yang menyatakan bahwa nasi kebuli Pekojan enaknya luar biasa," kata Abah.
Sebagai informasi, nasi kebuli berasal dari Gujarat, India. Oleh mubalig dari kawasan itu, nasi kebuli dibawa dan diperkenalkan kepada masyarakat nusantara. Meski berasal dari India, kalangan keturuan Arab juga menyukai nasi kebuli. Apalagi bila sudah dibarengi daging kambing bakar atau yang digulai.