REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Harian Umum (HU) Republika menggelar pelatihan membaca Alquran. Dalam acara tersebut, Republika bekerjasama dengan Lembaga Metode Islami.
Tercatat sebanyak 41 orang mengikuti pelatihan membaca Alquran angkatan kedua itu. Acara itu diadakan selama dua hari mulai 17-18 Juli.
Ketua Panitia Pelaksana Dedik Supardiono mengatakan, acara ini diadakan sebagai wadah bagi Muslim terutama orang dewasa yang belum bisa membaca Alquran. ''Bisa jadi mereka malu jika belajar dengan kelompok yang sudah mahir,'' ujarnya di Hotel Sopyan Betawi, Jakarta, Ahad (18/7).
Dedik mengatakan, ada semangat luar biasa dari para peserta pelatihan yang merupakan pelanggan setia Republika. Sebagai tindak lanjut dari acara tersebut, para alumni angkatan ke-2 tersebut sepakat membentuk komunitas pengkaji Alquran. Ke depan, komunitas tersebut digunakan sebagai wadah mempelajari Alquran mulai dari tajwid sampai tafsir.
Menurut Dedik, acara serupa akan diadakan Republika 2 kali dalam sebulan. Selain itu menurut rencana, panitia akan mengadakan acara pelatihan 'trainer for trainer' membaca Alquran melalui Metode Islami. ''Even tersebut sebagai wujud pelayan istimewa Republika bagi para pembaca,'' jelasnya.