Pertanyaan :
Assalamu’alaikum warrahmatullahi wabarakatuh,
Saya pacaran dan memiliki hubungan yang sudah terlalu jauh karena pernah melakukan hubungan layaknya suami istri. Hal ini terjadi sudah 4 tahun sampai sekarang. Sekarang pacar saya tersebut sudah tidak peduli dengan saya lagi, dia ingin menjauhi saya, entah apa yang membuatnya seperti itu, dan kami berdua memang ingin menjalani hidup yang wajar tidak ingin mendekati zina lagi.
Tapi saya secara pribadi merasa hal seperti itu hanya keputusan sepihak dari dia karena dia egois dan ingin benar-benar menjauhi saya, padahal kita melakukannya bersama, kenapa rasanya seperti habis manis sepah dibuang. Saya bingung apa yang harus saya lakukan, menurut hati kecil saya, saya ingin bercerita kepada kedua orang tua saya, apakah tindakan yang saya lakukan ini benar? Saya sudah sangat penat sekali diperlakukan pacar saya seperti ini.
Padahal kami tinggal di satu kota yang sama, komunikasi pun sekarang dia menghindar, untuk bertemu pun 1 bulan belum tentu. Apa yang seharusnya saya lakukan, semoga mendapat pencerahan. Terima kasih.
Wassalamu'alaikum wr. wb
Jawaban
Wa'alaikumsalam warrahmatullahi wabarakatuh
Semoga Allah SWT merahmati kita semua
Sdr harus bertaubat kepada Allah SWT atas segala kesalahan dimasa lalu. Beristikhorolah kepada Allah apa benar dia adalah pilihan terbaik atau tidak.Jika hasilnya baik, bahwa ia baik untuk sdr maka cobalah bangun komunikasi sedapat mungkin sambil menunggu hasil-hasil yang baik.Jika dalam istikhoroh kedapatan bahwa ia bukan yang terbaik maka berhentilah berharap karena yang terbaik bukan dia lagi.Saya sarankan untuk tidak perlu memberi tahu kedua orang tua, selama sdr sudah bertaubat nasuha.Sebaiknya berhenti dulu dari aktifitas yang menghubungkan Anda dengan calon pasangan sampai semuanya normal.Setelah itu semua, setelah sdr memiliki konsep yang tepat tentang pasangan, baru sdr memulai pencarian. Dan tentu semua proses jadi berbeda dari masa lalu sdr.
Ustadz Muchsinin Fauzi, LC
Pertanyaan : [email protected]
Ikuti Whatsapp Channel Republika