Rabu 02 May 2012 10:03 WIB

Ogah Sakit Pinggang, Ini Dia Jurus Ampuhnya

Rep: Nina Chairani/ Red: Endah Hapsari
Sakit pinggang. Ilustrasi
Foto: Musiron/Republika
Sakit pinggang. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, Dari hasil penelitian terungkap bahwa sekitar 80 persen penduduk di dunia pernah merasakan nyeri pada pinggang. Namun, tak jarang kita menganggap remeh nyeri satu ini.

Padahal, jika sudah parah, penyakit yang terkadang dianggap kebanyakan orang merupakan penyakit sepele ini bisa menyebabkan penderitanya tak bisa berjalan, bahkan ketika minum pun akan terasa sakit. Membiarkan nyeri pinggang berlarut-larut dapat menyebabkan rasa sakit yang amat sangat hingga lumpuh. Agar terhindari dari sakit serupa, inilah tips untuk Anda:

 

Duduk dengan posisi tubuh yang benar

Bagi mereka yang sehari-harinya bekerja di depan komputer dan selalu duduk, disarankan untuk sesekali atau setiap jam sekali, berjalan-jalan untuk meregangkan otot dan memberi tulang belakang waktu untuk beristirahat. Posisi duduk yang benar adalah dengan duduk tegak dan agar sedikit membusungkan dada. Hal ini dilakukan untuk membuat bantalan berada di posisi yang benar. Mengubah posisi monitor secara berkala juga disebutkan Muki dapat menghindari nyeri pada leher. Menetralkan posisi tulang belakang juga dapat dilakukan dengan berdiri dan agak membusungkan perut ke depan dan meletakkan kedua tangan di belakang.

Olahraga 

Beberapa tindakan pencegahan yang dapat dilakukan untuk menghindari nyeri pinggang adalah olahraga yang baik untuk tulang, seperti yoga, pilates dan renang. 

Posisi tidur yang tepat

Untuk cara tidur yang benar, posisi terlentang dengan menaruh bantal di bagian belakang lutut.

Jeli memilih kasur yang baik untuk pinggang 

Pemilihan kasur juga ternyata baik dilakukan untuk menghindari nyeri pinggang. Kasur yang baik bukan yang mengikuti jatuhnya tubuh kita, tetapi yang agak keras, sehingga tulang belakang tetap berada di posisi yang benar.

 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement